Berikut ini adalah contoh gambar 1

Web site ini masih dalam pengelolaan Darnoto.

Berikut ini adalah contoh gambar 2

Web site ini masih dalam pengelolaan Darnoto.

Berikut ini adalah contoh gambar 3

Web site ini masih dalam pengelolaan Darnoto

Berikut ini adalah contoh gambar 4

Web site ini masih dalam pengelolaan Darnoto.

Berikut ini adalah contoh gambar 5

Web site ini masih dalam pengelolaan Darnoto.

Jumat, 21 Februari 2014

SEO

Apa itu SEO?

Bagi sebagian blogger di antara kita, SEO merupakan sebuah hal penting yang menjadi prioritas perhatian ketika menjalankan aktifitas blogging. Mengapa SEO ini dianggap sebagai sebuah hal yang penting? Ya, karena dengan pemahaman dan penerapan teknik SEO yang baik akan membuat blog kita mampu berada pada urutan teratas daftar hasil pencarian di search engine. Kalau sudah begitu, apa akibatnya? Tentunya blog kita akan banyak dikenal orang bukan? Dan salah satu dampak nyatanya adalah blog kita pasti mendapatkan banyak kunjungan karena blog kita selalu muncul di halaman utama hasil pencarian search engine.

Optimisasi mesin pencari (bahasa Inggris: Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung. (wikipedia).

Secara mudahnya ruang lingkup SEO mencakup bagaimana sebuah blog atau situs itu mampu menempati halaman utama pada hasil pencarian search engine dengan mendaya gunakan berbagai optimalisasi untuk mendapatkan target kunjungan sebanyak mungkin.

Search engine pada dasarnya memilah-milih berbagai sumber berita yang di cari oleh seseorang berdasarkan kata kunci yang dimaksudkan. Karena setiap search engine itu tidak sama, maka aturan main yang mereka terapkan dalam menampilkan hasil pencarian atas berita yang terkait dengan kata kunci yang dimasukan pun berbeda. Akan tetapi, meski berbeda-beda dalam menetapkannya search engine setidaknya memperhatikan beberapa hal yang menjadi acuan dasar bagi mereka untuk melakukan penilaian guna menampilkan sebuah blog atau situs dalam hasil pencarian. Acuan tersebut seperti tema blog, kualitas konten yang ditandai dengan pageviews (berapa kali konten tersebut dibuka oleh pengunjung), pagerank, alexa traffic rank, dsb.

Wah, ternyata SEO itu sangat berperan penting dalam memajukan kualitas blog kita ya?
Semakin mahir kita memahami dan menerapkan teknik SEO ini, maka kualitas blog kita pun akan semakin baik di mata search engine. Semakin baik blog kita di mata search engine, maka akan semakin banyak pula kunjungan ke dalam blog kita. Semakin banyak kunjungan yang masuk ke dalam blog kita, maka bisa dibayangkan bukan betapa terkenalnya blog yang kita miliki tersebut?

Apakah ada yang sudah menerapkan beberapa teknik SEO dalam menjalankan aktifitas bloggingnya? Ada yang masih bingung dengan deskripsi singkat dari SEO di atas?
Kalau ada yang ingin menanggapi silakan sampaikan lewat kotak komentar ya kawan..
Salam blogger!

Senin, 17 Februari 2014

Cara Gabung AdsenseCamp

AdsenseCamp

Merupakan website yang memberikan kesempatan bagi Anda untuk memperoleh penghasilan tambahan dengan menyediakan ruang pada website Anda sebagai tempat pemasangan iklan bagi advertiser. AdsenseCamp juga memberikan kesempatan kepada para Advertiser yang berkeinginan mempromosikan iklannya yang bakal disebarkan kepada web owners yang telah terdaftar di AdsenseCamp.
Dengan memasang iklan dari AdsenseCamp di websitenya, seorang web owner akan mendapatkan penghasilan tambahan apabila ada yang melakukan klik pada iklan di website Anda. Web owner dapat memantau jumlah pageviews dan klik yang telah dihasilkan pada webnya.
Untuk menjadi seorang web owners yang harus Anda lakukan adalah bergabung dengan  AdsenseCamp menjadi penerbit iklannya.

Gabung dengan AdsenseCamp

Berikut ini caranya:

  1. Silahkan kunjungi  AdsenseCamp
  2. Lakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan mengisikan data diri Anda.
  3. Lakukan konfirmasi pendaftaran pada email yang kami kirimkan.

  4. Login ke AdsenseCamp.com dengan menggunakan username dan password Anda.
  5. Tambahkan website Anda, tekan submit dan tunggu konfirmasi.
  6. Ambil code script iklan AdsenseCamp untuk website Anda, pasang pada web Anda.
  7. Silakan buka website Anda, apabila konfigurasi telah dilakukan dengan benar, maka iklan kami akan langsung terlihat pada website Anda.

Sumber: http://adsensecamp.com

Cara Memposting Artikel Di Blog

Berawal dari pertanyaan teman yang baru sehari kemarin bikin blog, tentang bagaimana cara memposting artikel ke blog. Maka dalam artikel ini saya akan memaparkan secara mudah bagaimana buat postingan di blog kita..
Sebelumnya, apa itu posting?
Posting adalah istilah umum dalam bahasa blogging yang merupakan aktivitas mengunggah (upload) tulisan dan gambar di blog. Cara sangat mudah sekali di Blog.
Begini caranya:

Sebelum posting, tentunya bikin blog dulu klik di sini
lanjuut.....

  1. Buka alamat berikut www.blogger.com
  2. Masukkan alamat email dan password sobat, lalu klik Masuk
  3. Kemudian akan dibawa kehalaman home blog sobat lalu pilih Entri baru seperti pada gambar 
  4. Setelah itu akan muncul halaman lembar kerja baru yang masih kosong, halaman inilah yang nanti anda gunakan untuk membuat postingan atau tulisan anda 
  5. Selanjutnya tuliskan artikel yang akan anda buat seperti contoh pada gambar, lulu klik Publikasi untuk menampilkan artikel sobat
  6. Sekarang postingan anda sudah selesai tinggal mengecek di alamat blog anda, klik Lihat blog seperti pada gambar dan anda akan melihat hasilnya
  7. Jadi deh...nie contoh hasilnya

Cara Membuat Blog

Blog merupakan sigkatan dari “Web log” adalah salah satu aplikasi web berupa tulisan-tulisan yang umum disebut sebagai posting pada halaman web. Tulisan-tulisan tersebut seringkali diurut dari yang terbaru dan diikuti oleh yang lama.
Salah satu penyedia blog gratis yang cukup populer saat ini adalah blogspot atau blogger, dimana ketika mendaptar adalah melalui situs blogger.com namun nama domain yang akan anda dapatkan adalah sub domain dari blogspot.
Bagaimana cara bikin blog??
Berikut ini langkah-langkahnya;

Langkah 1

Membuat Email
Salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam membuat blog adalah anda memiliki alamat email yang masih aktif atau di gunakan. Jika anda belum mempunyai alamat email, silahkan daftar terlebih dahulu di gmail karena blogger adalah salah satu layanan dari Google maka ketika mendaftar ke blogger sebaiknya gunakan email gmail. Jika anda belum paham bagaimana cara membuat email, silahkan baca terlebih dahulu postingan cara membuat email gmail.

Selanjutnya,
  1. Daftar Blog di blogger
  2. Setelah halaman pendaftaran terbuka, alihkan perhatian ke sebelah kanan bawah, ubah bahasa ke Indonesia agar lebih mudah difahami.
  3. Silahkan langsung masuk/login dengan menggunakan username/nama pengguna serta password/sandi gmail anda ( akun email anda bisa untuk login ke blogger). 
  4.  Isilah formulir yang ada :
    1. Nama tampilan : isi dengan nama yang ingin tampil pada profile blog anda.
    2. Jenis Kelamin : pilih sesuai dengan jenis kelamin anda, misal : pria.
    3. Penerimaan Persyaratan : Beri tada ceklis sebagai tanda anda setuju dengan peraturan yang telah  di tetapkan oleh pihak blogger. Saran: sebaiknya anda membaca terlebih dahulu persyaratan yang ada agar anda tahu dan mengerti apa yang boleh dan tidak diperbolehkan ketika menggunakan layanan blogger.
    4. Klik tanda panah bertuliskan “Lanjutkan”.
  5.  Klik tombol “Blog Baru”.
  6. Isilah formulir :
    1. Judul : Isi dengan judul blog yang di inginkan, misal : Coretan sang penghayal 
    2. Alamat : isi dengan alamat blog yang di inginkan. Ingat! Alamat ini tidak dapat di edit kembali  setelah dibuat, apabila anda ingin serius, maka pilihlah nama yang benar-benar anda inginkan.
    3. Template : pilih template (tampilan blog) yang disukai (ini dapat ganti kembali).
    4.  Lanjutkan dengan klik tombol “Buat blog!”.
  7. Untuk menghindari spam filter, sebaiknya anda langsung posting sembarang saja. Klik tulisan “Mulai mengeposkan”.
  8.  Isi judul serta artikel. Akhiri dengan klik tombol “Publikasikan”.
  9. Silahkan lihat blog anda dengan klik tombol “Lihat Blog”
Blog anda sudah jadi...


Sumber: http://www.krtutorplus.com

Minggu, 16 Februari 2014

Pendidikan Islam Pada Masa Keemasan



Pengantar- Kekhalifahan Abbasiyah adalah kekhalifahan Islam kedua yang berkuasa di Baghdad (sekarang ibu kota Irak). Kekhalifahan ini berkembang pesat dan menjadikan dunia Islam sebagai pusat ilmu pengetahuan. Kekhalifahan ini berkuasa setelah merebutnya dari Bani Umayyah dan menundukkan semua wilayahnya kecuali Andalusia. Bani Abbasiyah adalah keturunan paman Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang termuda, yaitu Abbas bin Abdul Muththalib.
              Islam mengalami masa keemasannya pada masa pemerintahan daulah Abbasiyah. Masa keemasan Islam yang juga dinilai sebagai fase perkembangan terpenting bagi pendidikan Islam dan perkembangan ilmu umum ini terjadi pada kurun waktu abad ketiga sampai kelima hijriah.
           Dengan berkembangnya luasnya lembaga-lembaga pendidikan Islam, madrasah-masradah dan universitas-uiversitas yang merupakan pusat-pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam. Tumbuh dan berkembangnnya ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam yang sangat cepat , merupakan ciri pendidikan Islam masa ini.
          Mengkaji sejarah pendidikan Islam pada masa masa keemasan dan kejayaan, Bidang perkembagan Pendidikan Islam pada Masa Keemasan, dan Sistem  pendidikan Islam pada masa kejayaan,  merupakan  salah satu bentuk hal yang bisa membuat kita termotivasi dalam memajukan  pendidikan, khususnya pendidikan Islam. Kita dapat mengetahui tentang  keemasan dan kejayaan umat Islam dalam pendidikan sebagai cerminan bahwa umat Islam juga pernah mengalami kejayaan dalam bidang pendidikan.
         Oleh karena itu, dalam makalah ini akan disajikan tentang awal berdirinya dinasti Abbasiyah, perkembangan pendidikan Islam pada masa keemasan dan masa kejayaan, sistem pendidikan Islam pada masa kejayaan.

Assalamu'alaikum wr wb....
ANDA MAHASISWA??? BUTUH BIAYA UNTUK KULIAH?..BUTUH UANG UNTUK JAJAN??
ATAU PENGEN MEMBANTU ORANG TUA??....TEPAT!!!!!DISINI TEMPATNYA....
SEBUAH INFO UNTUK KESUKSESAN ANDA, ada di SINI : ...ADA PERMASALAHAN DALAM EKONOMI ANDA???.. ATAU SEKEDAR BUTUH TAMBAHAN PENGHASILAN??..butuh modal untuk usaha anda??? DI SINI SOLUSINYA... Klik:"UBAH HIDUP KITA"
ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala benar-benar memuliakan orang-orang yang bersedekah. Ia menjanjikan banyak keutamaan dan balasan yang menakjubkan bagi orang-orang yang gemar bersedekah. Sungguh keajaiban sedekah ini memiliki keutamaan yang besar. MAKA KAMI MENYEDIAKAN SISTEM UNTUK ANDA DI SINI...KESEMPATAN EMAS BUAT MERUBAH EKONOMI KITA MENJADI LEBIH BAIK ...hanya di SEDEKAH MERUBAH HIDUP KITA
Allah berfirman:
                    إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid, Ayat: 18)..
JADI BUKTIKAN LAH DI SINI...KARENA JANJI ALLAH PASTI BENARNYA...CUKUP bersedekah
Rp. 50.000,- dan pasti Allah akan melipat gandakannya...BURUAN DAFTAR...!!!!! Berapa hari uang sebesar RP.50.000,- akan bertahan dalam saku anda???... Maka buatlah berlipat GANDA dengan bergabung di http://www.kitaberamal.com/?id=darnoto
Banyak keutamaan ini seakan-akan seluruh kebaikan terkumpul dalam satu amalan ini, yaitu sedekah. Maka, sungguh mengherankan bagi orang-orang yang mengetahui dalil tersebut dan ia tidak terpanggil hatinya serta tidak tergerak tangannya untuk banyak bersedekah. Semoga kita senantiasa diberi nikmat dan kesadaran untuk bersedekah.
JADI SEGERA BERGABUNG DI....http://www.kitaberamal.com/?id=darnoto
Wassalamu'alaikum wr wb.....

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana awal Berdirinya Dinasti Abbasiyah ?
2.      Bagaimana Pendidikan Islam Pada Masa Keemasan ?
3.      Bagaimana Bidang Perkembangan/Keemasan Islam Pada Zaman Abbasiyah ?
4.      Apa sajakah Sistem pendidikan islam pada masa  kejayaan ?

C.     Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui kapan Awal berdirinya Dinasti Abbasiyah
2.      Untuk mengetahui pendidikan islam pada masa keemasan.
3.      Untuk mengetahui bidang perkembangan /keemasan islam pada zaman abbasiyah.
4.      Untuk mengetahui sistem pendidikan islam pada masa kejayaan.

D.    Manfaat Penulisan
1.      Manfaat bagi penulis, menambah wawasan dan pengetahuan dalam membuat makalah.
2.      Dengan mempelajari makalah ini kita dapat mengetahui Pendidikan Islam pada masa Keemasan dan Kejayaan.



BAB  II
PEMBAHASAN


A.     Awal Berdirinya Bani Abbasiyah
Kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah adalah melanjutkan kekuasaan Dinasti Bani Umayyah. Dinamakan Daulah Abbasiyah karena para pendiri dan penguasa Dinasti ini adalah keturunan Abbas, paman Nabi Muhammad SAW. Dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abdullah al-Saffah ibn Muhammad ibn Ali ibn Abdullah ibn al-Abbass. Dia dilahirkan di Humaimah pada tahun 104 H. Dia dilantik menjadi Khalifah pada tanggal 3 Rabiul awal 132 H.[1][1]
Pada abad ketujuh terjadi pemberontakan diseluruh negeri. Pasukan Marwan ibn Muammad (pasukan Dinasti Umayyah) melawan pasukan Abdul Abbas.  Pemberontakan tersebut terjadi akibat ketidak puasan mereka tehadap khalifah-khalifah sebelumnya. Dan akhirnya di menangkan oleh pasukan Abbas.   Pasukan pemberontak terdiri dari kalangan Khawarij, Syi’ah, Mawali, dan Bani Abbas.
            Para Mawali bekerja sama dengan Bani Abbas, komando tertinggi gerakan Bani Abbas tidak menyisakan keluaga Umayah, karena perburuannya terhadap keluarga Umayyah itu, ia dijuluki dengan As-Safah yang berarti”yang menumpahka darah”.
          Abu Abbas kemudian didaulat menjadi khalifah pertama Bani Abbasiyah. Tahun 750 M diproklamasikan berdirinya pemerintahan Bani Abbasiyah di Kufah. Khalifah petamanya adalah Abu Abbas Ash Shaffah yang di baiat di Masjid Kufah.[2][2]
B.     Pendidikan Islam Pada Masa Keemasan
Masa Bani Abbasiyah adalah masa keemasan Islam, atau sering disebut dengan istilah ‘’The Golden Age’’. Pada masa itu Umat Islam telah mencapai puncak kemuliaan, baik dalam bidang ekonomi, peradaban dan kekuasaan. Selain itu juga telah berkembang berbagai cabang ilmu pengetahuan, ditambah lagi dengan banyaknya penerjemahan buku-buku dari bahasa asing ke bahasa Arab. Fenomena ini kemudian yang melahirkan cendikiawan-cendikiawan besar yang menghasilkan berbagai inovasi baru di berbagai disiplin ilmu pengetahuan.[3][3]
          Pemerintah Bani Abbasiyah berkuasa selama 5 abad, yaitu dari tahun 750-1258 M. Pada awalnya pusat pemerintahan di kota kufah kemudian pindah ke Hira lalu ke Abar (Hasyimiyah) dan akhirnya ke Baghdad. Baghdad adalah ibu kota pemerintah Bani Abbasiyah yang paling strategis, kota ini di bangun oleh Abu ja’far al Mansur dengan bentuk bulat, arsitek pembangunan adalah Hajjaj bin Art dan Amron bi Wahdah. Baghdad menjadi kota internasional dan disebut sebagai kota seribu malam.
           Ahli sejarah membagi pemerintahan bani Abbasiyah menjadi 5 priode yang didasarkan pada kondisi politik pemerintahan.
1.      Periode Pertama (tahun 750 – 847 M)
        Pada periode ini terdapat pengaruh persia yaitu masuknya keluarga Barmak dalam pemerintahan Bani Abbasiyah dan dalam bidang ilmu pengetahuan. Puncak kejayaan terjadi pada periode ini yaitu ketika di pinpin oleh khalifah Harun Al Rasyid. Semua sektor perekonomian maju, ilmu pengetehuan berkembang pesat sehingga rakyat menjadi sejahtera.
2.      Periode kedua (tahun 874 – 945 M)
         Bangsa Turki yang menjadi tentara mulai mendominasi pemerintahan Bani Abbasiyah. Mereka memilih dan menentukan khalifah sesuai dengan kehendaknya. Pada masa ini Bani Abbasiyah mulai mengalami kemunduran.
3.      Periode ketiga (tahun 945 – 1055 M)
        Pada masa Bani Abbasiyah di bawah kekuasaan Bani Buwaihi. Khalifah posisinya makin lemah hanya seperti pegawai yang digaji saja karena Bani Buwaihi berpaham Syi’ah sedangkan Bani Abbasiyah berpaham Sunni.
4.      Periode keempat (tahun 1055 – 1199 M)
        Periode ini ditandai dengan masuknya Bani Saljuk dalam pemerintahan Bani Abbasiyah karena telah mengalahkan Bani Buwaihi. Keadaan khalifah mulai membaik terutama bidang agama karena Bani Saljuk dengan Bani Abbasiyah sama-sama sepaham Sunni.
5.      Periode kelima (tahun 1199 – 1258 M)
        Pemerintahan Bani Abbasiyah tidak berada di bawah kekuasaan siapapun tetapi wilayah kekuasaannya hanya tinggal Baghdad dan sekitarnya. Pada tahun 1258 M, tentara Mongol dipinpin oleh Hulagu Khan masuk kota Baghdad menghancurleburkan kota Baghdad dan isinya, sehingga berakhirlah Bani Abbasiyah.[4][4]
           Sebenarnya zaman keemasan Bani Abbasiyah telah dimulai sejak pemerintahan pengganti Khalifah Abu Jakfar Al-Mansur yaitu pada masa Khalifah Al-Mahdi (775-785 M) dan mencapai puncaknya di masa pemerintahan Khalifah Harun Al-Rasyid. Di masa-masa itu para Khalifah mengembangkan berbagai jenis Kesenian, terutama kesusastraan pada khususnya dan kebudayaan pada umumnya. Berbagai buku bermutu diterjemahkan dari peradaban India maupun Yunani. Dari India misalnya, berhasil diterjemahkan buku-buku Kalilah dan Dimnah maupun berbagai cerita Fabel yang bersifat anonim.
              Kemajuan ilmu pengetahuan bukan hanya pada bidang sastra dan seni saja juga berkembang Ilmu-ilmu Naqli dan Ilmu Aqli. Perkembangan ini memunculkan tokoh-tokoh besar dalam sejarah ilmu pengetahuan, dalam ilmu bahasa muncul antara lain Ibnu Malik At-Thai seorang pengarang buku nahwu yang sangat terkenal Alfiyah Ibnu malik, dalam bidang sejarah muncul sejarawan besar Ibnu Khaldun serta tokoh-tokoh besar lainnya yang memiliki pengaruh yang besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya.[5][5]

C.    Bidang Perkembangan/Keemasan Islam Pada Zaman Abbasiyah.
1.      Perkembangan Intelektual.
Secara garis besar Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Harun ar-Rasyid. Hal ini dapat dilihat dari adanya gerakan penerjemahan buku dari berbagai bangsa dan bahasa. Sehingga dengan gerakan penerjemahan buku tersebut, lahirlah para tokoh Islam sesuai dengan keahliannya.
a. Ilmu Umum
1) Ilmu Filsafat
Ø  Al-Kindi atau Abu Yusuf Ya’qub Bin Ishak ( 809-873 M), seorang filsuf bangsa  Arab.
Ø   Al Farabi (wafat tahun 916 M) dalam usia 80 tahun.
Ø   Ibnu Maskawai (wafat tahun 523 H).
Ø   Ibnu Shina ( 980-1037 M). Karangan-karangan yang terkenal antara lain: Shafa,   Najat, Qoman, Saddiya dan lain-lain
Ø  Al Ghazali (1085-1101 M). Dikenal sebagai Hujjatul Islam, karangannya: Al-Munqizh Minadl-Dlalal ,Tahafutul Falasifah, Mizanul Amal, Ihya Ulumuddin, dan lain-lain.
Ø  Ibnu Rusd (1126-1198 M). Karangannya: Kulliyaat, Tafsir Urjuza, Kasful Afillah, dan lain-lain.
b. Bidang Kedokteran
Ø  Ali bin Rabban At Torabi. Merupaka dokter pribadi khalifah Al Mutawakkil yang menulis buku Firdaus.
Ø  Ali bin Abbas Al Majusi, salah satu karyanya adalah Al kitab Al Maliki.
Ø  Ibnu Sina, ia disebut oleh kaum muslimin sebagai pangeran dokter.
Ø  Ar Razi atau Razes (809-873 M). Karangan yang terkenal mengenai cacar dan campak yang diterjemahkan dalam bahasa latin.[6][6]
c. Bidang Matematika
Ø  Umar Al Farukhan: Insinyur Arsitek Pembangunan kota Baghdad.
Ø  Al Khawarizmi: Pengarang kitab Al Gebra (Al Jabar), penemu angka (0).
d. Bidang Astronomi
        Berkembang subur di kalangan umat Islam, sehingga banyak para ahli yang terkenal dalam perbintangan ini seperti :
Ø  Al Farazi : pencipta Astro lobe
Ø  Al Gattani/Al Betagnius
Ø  Abul wafat : menemukan jalan ketiga dari bulan
Ø  Al Farghoni atau Al Fragenius.


2.      Perkembangan Peradaban di Bidang Fisik
Perkembangan peradaban pada masa daulah Bani Abbasiyah sangat maju pesat, karena upaya-upaya dilakukan oleh para Khalifah di bidang fisik. Hal ini dapat kita lihat dari bangunan – bangunan yang berupa:
a)      Kuttab
b)      Majlis Muhadharah,yaitu tempat pertemuan para ulama, sarjana,ahli pikir dan pujangga untuk membahas masalah-masalah ilmiah.
c)      Darul Hikmah, Adalah perpustakaan yang didirikan oleh Harun Ar-Rasyid. Ini merupakan perpustakaan terbesar yang di dalamnya juga disediakan tempat ruangan belajar.
d)     Masjid
e)      Pada masa Daulah Bani Abbassiyah, peradaban di bidang fisik seperti kehidupan ekonomi: pertanian, perindustrian, perdagangan berhasil dikembangkan oleh Khalifah Mansyur.

3.      Perkembangan peradaban di bidang politik dan pemerintahan
Dalam menjalankan roda pemerintahan Khalifah Dinasti Abbasiyah mengangkat menteri (wasir) dan membentuk kementrian (wizarat). Menteri adalah pembantu utama khalifah, ia berhak mengangkat dan memecat pegawai. Khalifah juga mengangkat hakim yang bertugas menyelesaikan masalah muamalah. Untuk membantu lancarnya kepemerintahan dibentuklah Diwanul Kitabah (Sekertariat Negara) dengan dibantu oleh : katibur Rasail, katibul Kharraj, katibul Jund, katibul Syurthan, katibul Qada’.
Selain itu, juga dibentuk departemen-departemen yang dikepalai oleh menteri, departemen-departemen itu antara lain : diwan al kharraj, diwan az-Ziman, diwan al jund, diwan barid, diwan ar Rasail. Dalam pemerintahan dinasti Umayyah ada juga yang disebut hajib, yang bertugas mengawasi dan memberikan persetujuan terhadap program kerja menteri. Wilayah Dinasti Abbasiyah dibagi menjadi beberapa provinsi yang dinamakan imarat, gubernurnya bergelar Amir.

4.      Bidang Militer
Militer Dinasti Abbasiyah terdiri atas tiga bagian, yaitu pasukan pemanah, pasukan infanteri, dan pasukan berkuda/kavaleri. Pasukan pemanah bersentakan anak panah dan busurnya, tugas pasukan ini adalah mengacaukan musuh dari jarak jauh. Pasukan invanteri bersenjatakan pedang, tombak, helm, dan tamengya. Mereka bertugas memukul mundur pasukan musuh pada pertempuran jarak dekat. Pasukan berkuda bersenjatakan pedang dan lembing, mereka bertugas mengobrak-abrik pertahanan lawan melalui depan, samping, dan belakang. Selain pasukan-pasukan di atas ada lagi pasukan pengawal khalifah, mereka ini pasukan elite yang bergaji tinggi.
          Angkatan bersenjata Dinasti Abbasiyah didominasi oleh orang Arabdan Persiah pada awalnya, namun pada tahun-tahun selanjutnya didominasi oleh Arab, Turki, dan persiah. Dan masa sebelum berakhir daulat ini pasukan bersenjatanya didominasi oleh Persiah dan Turki.[7][7]

Masa kejayaan pendidikan Islam dimulai dengan berkembang pesatnya kebudayaan Islam yang ditandai dengan berkembang luasnya lembaga-lembaga pendidikan Islam dan madrasah-madrasah formal serta universitas dalam berbagai pusat kebudayaan Islam. Pendidikan tersebut sangat berpengaruh dalam membentuk pola kehidupan, budaya dan menghasilkan pembentukan dan perkembangan dalam berbagai aspek budaya kaum muslimin.[8][8]
Adapun sistem pendidikan Islam pada masa kejayaan meliputi :
1. Kurikulum
           Kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau dipelajari oleh siswa. Lebih luas lagi, kurikulum bukan hanya sekedar rencana pelajaran, tetapi semua yang secara nyata terjadi dalam proses pendidikan di sekolah.
           Kurikulum dalam lembaga pendidikan Islam pada mulanya berkisar pada bidang studi tertentu. Namun seiring perkembangan sosial dan cultural, materi kurikulum semakin luas. Pada masa kejayaan Islam, mata pelajaran bagi kurikulum sekolah tingkat rendah adalah al-Quran dan agama, membaca, menulis, dan berenang. Sedangkan untuk anak-anak amir dan penguasa,
           Kurikulum tingat rendah sedikit berbeda. Di istana-istana biasanya ditegaskan pentingnya pengajaran ,ilmu sejarah, cerita perang, cara-cara pergaulan, disamping ilmu-ilmu pokok seperti al-Quran, syair, dan fiqih. Setelah usai menempuh pendidikan rendah, siswa bebas memilih bidang studi yang ingin ia dalami di tingkat tinggi.
            Ilmu-ilmu agama mendominasi kurikulum di lembaga-lembaga pendidikan formal, seperti masjid, dengan al-Quran sebagai intinya. Ilmu-ilmu agama harus dikuasai agar dapat memahami dan menjelaskan secara terperinci makna al-Quran yang berfungsi sebagai fokus pengajaran.
2. Metode Pengajaran
           Dalam proses belajar mengajar, metode pengajaran merupakan salah satu aspek pengajaran yang penting untuk mentransfer pengetahuan atau kebudayaan dari seorang guru kepada para pelajar. Metode pengajaran yang dipakai dapat dikelompokkan ke dalam tiga macam, yaitu lisan, hafalan, dan tulisan. Metode lisan bisa berupa dikte, ceramah, dan diskusi. Metode menghafal merupakan ciri umum dalam sistem pendidikan Islam pada masa ini. Untuk dapat menghafal suatu pelajaran, murid-murid harus membaca berulang-ulang sehingga pelajaran melekat di benak mereka. Sedangkan metode tulisan adalah pengkopian karya-karya ulama.
3. Rihlah Ilmiyah
            Salah satu ciri yang paling menarik dalam pendidikan Islam di masa itu adalah sistem Rihlah Ilmiyah, yaitu pengembaraan atau perjalanan jauh untuk mencari ilmu[9][9].


 BAB III
PENUTUP


A.     Simpulan
Adapun yang dapat saya simpulkan dari makalah ini, yaitu:
1.      Dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abdullah al-Saffah ibn Muhammad ibn Ali ibn Abdullah ibn al-Abbass. Dia dilahirkan di Humaimah pada tahun 104 H. Dia dilantik menjadi Khalifah pada tanggal 3 Rabiul awwal 132 H, Setelah mengalahkan pasukan Marwan ibn Muhammad(pasukan Dinasti Umayyah).
2.      Masa Bani Abbasiyah adalah masa keemasan Islam, atau sering disebut dengan istilah ‘’The Golden Age’’. Pada masa itu Umat Islam telah mencapai puncak kemuliaan, baik dalam bidang ekonomi, peradaban dan kekuasaan. Selain itu juga telah berkembang berbagai cabang ilmu pengetahuan, ditambah lagi dengan banyaknya penerjemahan buku-buku dari bahasa asing ke bahasa Arab. Fenomena ini kemudian yang melahirkan cendikiawan-cendikiawan besar yang menghasilkan berbagai inovasi baru di berbagai disiplin ilmu pengetahuan.
3.      Bidang Perkembangan/Keemasan Islam Pada Zaman Abbasiyah, terdiri dari           a. perkembangan intelektual. b. perkembangan peradaban dibidang   fisik,didalamnya terdapat bangunan-bangunan yang dipakai untuk menuntut ilmu.seperti:kuttab,darul hikmah,masjid,dll. c. perkembangan peadaban dibidang politik dan pemerintahan, dengan mengangkat menteri-menteri dan nenbentuk kementerian, dan juga membentuk departemen-departemen yng di kepalai oleh menteri. d.  bidang militer,terdiri dari:pasukan pemanah, pasukan infanteri,dan pasukan berkuda
4.      Masa kejayaan pendidikan Islam dimulai dengan berkembang pesatnya kebudayaan Islam yang ditandai dengan berkembang luasnya lembaga-lembaga pendidikan Islam dan madrasah-madrasah formal serta universitas dalam berbagai pusat kebudayaan Islam. Pendidikan tersebut sangat berpengaruh dalam membentuk pola kehidupan, budaya dan menghasilkan pembentukan dan perkembangan dalam berbagai aspek budaya kaum muslimin.kebudayaan itu dipengaruhi oleh dua faktor,yakni faktor intern(yang dibawa dari ajaran Islam itu sendiri) dan faktor ekstern(yang dibawah luar ajaran Islam.
5.      Sistem pendidikan Islam terdiri atas tiga bagian,yaitu petama,Kurikulum   adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau dipelajari oleh siswa.kedua, metode pengajaran, merupakan salah satu aspek pengajaran yang penting untuk mentransfer pengetahuan atau kebudayaan dari seorang guru kepada para pelajar. Ketiga, Rihlah Ilmiyah, yaitu pengembaraan atau perjalanan jauh untuk mencari ilmu.

B.     Saran
Demikianlah makalah ini, semoga menjadi bahan yang bermanfaat serta dapat menjadi bahan pelajaran bagi kita semua. Untuk lebih memahami semua materi tentang Sejarah Pendidikan Islam, disarankan para pembaca mencari referensi lain yang berkaitan dengan materi makalah ini. Penulis juga menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran demi kesempurnaan makalah ini.


Hmmmm... yang mau nyoba alternatif mencari duit gratis via internet, silahkan daftarkan blognya di sini..


DAFTAR PUSTAKA


Aziz Tirbizi, E.Abdul. sejarah Perkembangan Pendidikan Islam. Tangerang : Usaha
Baru, 2007.
BadriYatim, Dr.MA. Sejarah Pendidikan Islam Pada Masa Abbasiyah. Jakarta : PT.
Grafindo Persada, 2006.
Nur Fajri, Miqdad. Sejarah Kebudayaan Islam. Bandung : Pustaka Furqan, 2010.
Subki, A’la, Drs. Sejarah Kebudayaan Islam. Klaten Utara : CV. Gema Nusa, 2010.
Hasjmi, A. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta : Al- Husna Dzikra, 1997.






[1][1]  A Hasjmi. Sejarah Kebudayaan Islam. ( Jakarta : PT.Bulan Bintang, 1997 ), h. 212
[2][2]  A’la Subki.  Sejarah Kebudayaan Islam. ( Klaten : CV. Gema Nusa, 2010), h. 37
[3][3]  A. Hasjmi. Op.Cit. ha. 210
 [4][4]  Miqdad Nur Fajri. Sejarah Kebudayaan Islam. ( Bandung : Pustaka Furqon, 2010), h. 7-8
[5][5]  A. Hasjmi. Op.Cit, h. 213
[6][6]  Migdad Nur Fajri. Op.Cit. h. 35
[7][7]  A’la Subki. Op. Cit. 38
               [8][8]  E. Abdul Aziz Tirbisi. Sejarah Perkembangan Peradaban Islam. (Tangerang: Usaha Nasional,2007), ha. 395
[9][9]  Dr. MA. Badrim Yatim. Sejarah Pendidikan Islam pada Masa Abbasiyah. ( Jakarta : PT. Grafindo Persada, 2006), h. 101-102